Selasa, 04 November 2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENANGGAPI PEMBACAAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM SISWA KELAS VII SEMESTER II SMPN 2 PRINGSEWU TP 2011/2012

file lengkap dapat di unduh disini

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACAKAN SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMPN 1 TALANGPADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ini adalah skripsi dengan judul "HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIBACAKAN SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMPN 1 TALANGPADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012" contoh file jadi dapat didownload: klik disini

Jumat, 23 November 2012

KISAH BINTANG TAK BERNAMA

Assalammu'alaikum...

Sahabatku..ketahuilah bahwa di langit malam yang berpendar ada jutaan Bintang yang hidup dan berkembang salah satunya adalah Bintang tak bernama.Tak bernama karna Bintang yang layak disebut hanya mereka yang berada di pusat konstelasi. Sementara dia hanya Bintang paling mungil yang berjajar rapi di sudut rasi virgo yang setiap harinya berbaris rapi dan berotasi mendampingi Spyca sang ratu konstelasi. Dia hanya Bintang pelengkap yang tidak dikenal yang tidak pernah diperhitungkan. Tapi cinta memanglah sebuah misteri yang tak pernah kita tau akan meracuni siapa. Pada bulan mei yang dingin ketika konstelasi itu menghampiri langit bumi, Bintang tak bernama itu jatuh cinta. Virus itu mulai menjangkitinya ketika dilihatnya wajah jelita sang bumi. Sejak itu dia menjdi demam. Tubuhnya membara dan membeku menunjukkan suhu yang tak menentu. Dia mulai berhalusinasi tentang wajah sang bumi setiap hari.

Malam adalah waktu untuk memuaskan kecanduannya, sementara pagi hingga siang dia akan bertingkah aneh, meracau gemetaran karna rindu pada wajah kekasihnya. Kelakuanya membuat semua Bintang kebingungan.

“Si Bintang tak bernama sudah gila” Seru salah satu dari mereka.

“Tidak dia hanya jatuh cinta pada bumi” cibir yang lain ketus.

Cintanya tak mungkin kesampaian, selamanya hanya bertepuk sebelah tangan..Semua Bintang heran dan merasa kasian. mereka melaporkan pada ratu sang Spycha. Sang ratu bijaksana menenangkan mereka dan memutuskan untk menemui Bintang tak bernama.

Terbukti semua ucapan para Bintang benar. Keadaan Bintang sudah sangat gawat. Tak henti-hentinya dia meracau dari pagi hingga sore, dan termenung dengan mata sayu yang berbinar ketika malam datang. Karna dia bisa leluasa memuaskan kerinduanya pada wajah sang bumi.

“Bersabarlah wahai Bintang tak benama, bumi tidak diperuntukkan buat kita”. Perasaanmu yang berlebihan hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Tenangkan dirimu, sadarlah akan kedudukan dan tugasmu sebagai Bintang di jagad raya. Sang ratu memang benar dia hanya Bintang kecil yang sudah ditakdirkan berada di angkasa selamanya. Menyentuh bumi yang berjarak jutaan tahun cahaya adalah mustahil.

Akhirnya Bintang pun patuh dan mencoba bersabar demi rasa cintanya. Tapi sejarah alam semesta sudah membuktikan seperti penyakit mematikan yang lain. Cinta adalah penyakit yang tak mudah sembuh pun mudah kambuh.

Suatu ketika Bintang tak bernama habis kesabaran, rasa cintanya yang gila membuncah dan semakin besar. tak bisa di tahannya rindu yang hampir meledakkan seluruh tubuhnya.

Tanpa sepengetahuan Bintang yang lain dia berniat menjatuhkan diri. Tak perduli adanya rasa sakit yang akan menderanya, juga kumpulan benda-benda langit yang menghalangi jalannya. semua gerbang langit dan atmosfer akan di laluinya. Tekadnya sudah bulat, dia tak akan lagi menjadi Bintang pasrah yang bisa berdiam diri, dia harus bertindak sesuatu.

Sang Bintang tak bernama segera keluar dari orbitnya.yang sudah lama goyah terjun menuju ruang angkasa yang pengap tanpa udara. Badanya berpijar demi menembus Atmosfer yang mengoyakkannya menjadi serpihan.

Rasa sakit yang tak terperi membaluti seluruh tubuhnya. Hingga di lihatnya sang bumi membentangkan tangan siap memeluknya. Pijaran sinarnya semakin besar dan pasti rasa rindunya semakn membara. mereka saling berpelukan mereka telah menjadi satu, sang bumi menutupi lukanya meniup pijar dan rasa rindunya menjadi asap tak berbekas.

Bintang tak bernama it sudah mati, tapi dia tersenyum ketika meregang nyawa. Dia sudah tenang jiwanya akan selamanya menyatu dngan sang bumi yang terkasíh, impiannya sudah tercapai..

Sejak saat itu dia tidak lagi menjadi Bintang tak bernama,
makluk bumi menamakannya meteor, yang berpijar karena tergila-gila pada cintanya.
METEOR yang bersedia remuk redam demi memenuì mimpinya bersanding dengan sang Bumi, jika nanti kau menemukan sebuah Bintang yang bepijar di langit, ingatlah dia bukan karna kegilaan cintanya pada sang bumi. melainkan tentang tekadnya untk mengubah nasib, dan memilìh jalan takdirnya sendiri

Untukmu Bintang berpijarlah pada hati yang kau cintai..

By; Zahra Nur Arfianti